Sajak-Sajak Iim Rohimah
Jejakmu
Mewangi di hati
Ketika ukiran jiwamu dalam dinding rasa walau tanpa
cinta
Ingin selalu ku telusuri
Bersama debaran nadi di setiap jejakmu
Kau kembali
ada, aku gembiradalam pesta kesunyianku
Meski tak kudapati bagian kecil ingatanmu tentangku
Jejakmu mata air yang selalu menyuburkan
Merekahkan kelopakku
Olehsebabitu,
desir rasa menemukan sebab kasmaran
Dan do’a yang hidup memeluk kaki Sang
Pencipta
Mengantar permohonan
atas setiap rasamu
:Jejakmu yang membisu
Kebumen, 11 April 2014
Pilu
Sesekali di kelabunya hujan
Hati membiru pilu direngkuh tangan yang
gemetar
Tatkala wajah-wajah itu mengabaikan
tanpa ucap
Jiwa merintih
Menangisi sampai ke akar kejadian
Penciptaan atas Tangan Tuhan
Aku kulai, menyerah
Tanpa daya kubiarkan waktu menghitung
dirinya sendiri
Purwokerto, 11 Mei
2013
Sirat
Cinta
Ku tulis setiap surat-surat cinta dalam
setiap sirat di jiwa
Yang termaktub di hati bergurat di rona
pipi
Hingga mata tak sanggup melayangkan
pandang
Beringsut
takut jika
jendela hati menjadi panorama
Yang meluluhkan nyali
Sirat cinta telah sampai pada langit-langit harapan
Lalu membumi dalam setiap khidmat
kesantunan
Kebumen, 10 April 2014
Hilang
Di altar ini
aku menjadi kurban persembahan
Untuk Dewa
Cinta
Dan ujung
belati kematian menjadi cahayamu
Memeluk
ragaku
Sejak tiba
di tanah cinta
Kau hilang
tanpa sekuntum mawar di pintu istana
Purwokerto, 20 Maret 2013
0 komentar:
Posting Komentar